anak itu sangat bahagia tak ada yang dia pikirkan hanya main yang selalu ada dalam otaknya, dia bahagia tinggal bersama keluarga yang sangat dia sayangi ini. sebuah keluarga sederhana yang sangat damai , tetapi semenjak dia berpisah dengan keluarga yang disayanginya untuk pergi menuntut ilmu di tempat yang jauh dari keluarganya , ia tumbuh menjadi seseorang yang dingin, karena di tempatnya sekarang tak ada lagi ibunya yang bisa merawatnya ketika ia sakit, tak ada lagi ayahnya yang membawa makanan ketika pulang. tak ada lagi yang menyambutnya sepulang sekolah. semenjak itu hidup anak itu terasa sangat berat untuk dia lewati, sangat berat untuk anak kecil berumur 12 tahun untuk melewati itu semua
anak itu banyak hal yang igin dia capai
dia juga ingin seperti mereka
dia juga punya cita-cita
dia juga ingin melakukan hal-hal seperti orang-orang seusianya
dia juga ingin membahagiakan orang tuanya
tapi kenyataannya dia hanya terjebak dalam hidup yang sepi dan tertekan semakin ia mencoba untuk tersenyum semakin sakit yang ia rasakan. tak ada yang tahu kenapa anak itu selalu diam , jangankan orang-orang anak itu sendiripun tak tahu.
semakin hari entah kenapa dia semakin tertekan dan semakin dia bersembunyi dalam diamnya, kata-kata susah sekali terucap, seakan-akan kata-kata itu membeku dalam hatinya yang dingin
"ada banyak hal yang membuat seseorang bersembunyi dalam diam"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar