SI BODOH
DAN SI PINTAR
Di
sebuah sekolah ada 2 orang murid yang pintar dan ada juga 2 murid yang
kepintarannya di bawah rata-rata
“
guru memasuki kelas”
Guru :selamat
pagi anak-anak
Murid : pagi
pak
Guru : saya
akan membagikan hasil ulangan kalian minggu lalu
Murid : iya
pak
Guru : A. Resa Mahesa 90 ini hasil ulanganmu
silahkan ambil. (Resa naik keatas dan mengambil hasil ulangannya)
Guru :
Syarif Al Qadri 35
Resa dan fajrin : huuuu,, malu-maluin banget
Guru :
selanjutnya fajrin 92
Resa dan fajrin : mantap broo,,(sambil saling
menepuk tangan)
(syarif
dan syahrul hanya diam)
Guru : syahrul 40
Resa dan fajrin : dasar saudara, saudara bodohnya,,,
hahaha
Guru : Sekarang kita masuk ke pelajaran berikutnya
pengamalan pancasila dalam kehidupan sehari- hari. Saya akan membagi menjadi
dua kelompok yaitu resa dan syarif kemudian fajrin dan syahrul
Fajrin : aduh
pak nggak bisa diubah yaa,,?
Resa : iya
pak, masa aku sama syarif,,
Guru : ini
tidak bisa di ubah lagi.
(guru
meninggalkan kelas sebentar)
Fajrin : hei,
syahrul, kamu sama syarif aja yah
Syahrul : kenapa?
Syarif : iya,
kenapa jrin
Resa : nggak
usah nanya, pokoknya aku sama fajrin.
Syarif : nggak
boleh gitu dong bapak kan udah bilang ini nggak bisa diubah lagi.
Syahrul : iya apa bedanya sih kalau kamu sama fajrin
atau sama syarif.
(guru
kembali masuk ke dalam kelas)
Guru : ada
apa ini kok ribut sekali.
Syarif : ini
pak resa sama fajrin nggak mau satu kelompok sama kita
Resa : dia
kan bisa malu-maluin kelompok pak
Guru : apa
alasannya.?
Resa :
merekakan bodoh pak
Guru : kalian tidak boleh begitu. Harusnya kalian
membimbing mereka supaya bisa pintar seperti kalian. Ini masuk dalam pancasila
yaitu persatuan indonesia Saya membagi kelompok ini agar kalian bisa saling
bersatu tidak terpecah belah.baiklah sekarang kalian bermaafan.
Murid : baik
pak
(merekapun
saling bermaafan satu sama lain)
“Kita
dapa mengambil makna tentang pancasila sila ke 3 PERSATUAN INDONESIA bagaimana
kita mau bersatu dalam hal kecil saja kita masih membeda-bedakan satu sama lain
benahi dahulu lingkungan sekitar kita”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar