daun

Sabtu, 25 Oktober 2014

SISTEM REPRODUKSI WANITA


Organ reproduksi wanita terdiri atas:
  1. Organ Eksterna
            - Vulva
B. Organ Interna
            - Vagina
            - Uterus (rahim)
            - Ovarium
            - Tuba Uterina (Falopii)
C. Organ Pelengkap
            - Kelenjar Mama
ORGAN EKSTERNA
      Vulva
            Vulva merupakan celah terluar dari organ kelamin wanita. Vulva terdiri dari mons pubis dan mons veneris merupakan daerah terluar dari vulva yang banyak mengandung jaringan lemak. Dibawah mons pubis terdapat sepasang lipatan bibir besar (labium Mayor) dan sepasang lipatan bibir kecil ( labium minor), keduanya berfungsi melindungi vagina. Pada vulva terdapat klitoris yang merupakan jaringan erektil kecil yang terletak anterior dalam vestibula. Pada vulva bermuara dua saluran yaitu saluran uretra dan saluran kelamin. Pada daerah dekat ujung vagina terdapat himen (selaput dara) yaitu selaput yang mengandung banyak pembuluh darah, di tengahnya berlubang supaya kotoran menstruasi dapat mengalir keluar
.
ORGAN INTERNA
      Vagina (Liang Senggama)
            Vagina adalah tabung berotot yang dilapisi membran dari jenis epitelium bergaris yang khusus, dialiri pembuluh darah dan serabut saraf secara berlimpah. Dinding vagina terdiri dari beberapa lapisan yaitu dari lapisan dalam berturut-turut adalah : jaringan ikat berserat, jaringan otot dan lapisan terluar kelenjar Bertholin. Jaringan berserat dan jaringan otot bersifat elastis untuk memberikan jalan bagi janin ketika dilahirkan.
      Uterus ( Rahim)
            Uterus adalah organ yang tebal, berotot, berbentuk buah pir, terletak di dalam pelvis, antara rektum belakang dan kandung kencing di depan. Uterus berfungsi sebagai tempat perkembangan zygot jika terjadi fertilisasi. Dinding uterus terdiri dari beberapa lapisan jaringan otot polos dan endometrium yang mengandung banyak pembuluh darah dan menghasilkan lendir.
      Ovarium (Indung Telur)
            Kedua ovarium adalah kelenjar berbentuk biji buah kenari, terletak di kanan dan kiri uterus, di bawah tuba uterina, dan terikat di sebelah belakang oleh ligamentum latum uteri. Ovarium berfungsi menghasilkan ovum, hormon estrogen, dan hormon progesteron. Ovarium berisi sejumlah besar ovum belum matang, yang disebut oosit primer.
- Estrogen disekresi oleh folikel de Graaf dan dirangsang oleh FSH. Hormon ini berfungsi untuk menimbulkan dan mempertahankan tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita.
- Progesteron disekresi oleh Korpus Luteum dan dirangsang oleh LH. Progesteron berfungsi mempersiapkan dinding uterus agar dapat menerima ovum yang sudah dibuahi.
      Tuba Uterina (Falopii)
            Tuba uterina adalah saluran telur yang berjumlah sepasang dengan panjang sekitar 10 cm. Bagian pangkal berbentuk corong disebut infundibulum dengan rumbai-rumbai untuk menangkap ovum yang dilepaskan ovarium. Tuba uterina berfungsi untuk menghantarkan ovum dari ovarium menuju uterus, menyediakan tempat untuk pembuahan.
 
Organ Pelengkap
            Kelenjar mama atau payudara (buah dada) adalah pelengkapan pada organ reproduksi wanita dan mengeluarkan air susu (ASI). Buah dada terletak di dalam fasia superfisialis di daerah pektoral antara sternum dan aksila dan melebar dari kira-kira iga kedua atau ketiga sampai iga keenam atau ketujuh. Pada masa pubertas membesar, dan bertambah besar selama hamil dan sesudah melahirkan. Bentuknya cembung  ke depan dengan puting di tengahnya, yang terdiri atas kulit dan jaringan erektil dan berwarna tua. Buah dada terdiri atas bahan kelenjar susu atau jaringan alveoler, tersusun atas lobus-lobus yang saling terpisah oleh jaringan ikat dan jaringan lemak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar